Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi Badan Narkotika Nasional (BNN). Dua orang anggota Kompolnas Edi Hasibuan dan Hamidah Abdulrachman berharap BNN dapat segera menetapkan status Raffi Ahmad dan teman-temannya.
Menurut Edi, penetapan status bersalah atau tidaknya Raffi dan lainnya saat ini sudah ditunggu masyarakat. Apalagi ini sudah memasuki hari keempat sejak penangkapan pada Minggu (27/1).
"Kami yakin besok BNN sudah menetapkan status mereka masing-masing. Soalnya ini sudah lebih dari 3x24 jam dan adanya penambahan hari sampai saat ini," ujarnya di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, (31/1).
Edi mengatakan kedatangan dirinya ke BNN juga untuk memberikan suport kepada BNN yang juga merupakan lembaga dari Kepolisian Indonesia. Edi mengingatkan jangan sampai BNN mengambil keputusan yang menimbulkan opini di masyarakat yang menyudutkan.
"Saya rasa besok paling lama. BNN harus hati-hati menentukan status terbukti atau tidak memenuhi unsur. Kehati-kehatiaan itulah jangan sampai salah orang," tandasnya.
Deputi Pemberantasan Narkoba Irjen Benny Mamoto mengatakan, kunjungan Kompolnas adalah kesempatan baik untuk mengungkap peredaran narkoba baru di kasus Raffi.
"Kami boleh berbagai informasi terkini khususnya mengenai penemuan secara farmotologi zat yang baru. Semoga dapat membuka jalan untuk dapat mengungkap masalah kasus ini ke depannya," tandasnya.
Posting Komentar