Jalan Lintas Tengah Sumatera Terendam Banjir

Jambi - Hujan yang melanda beberapa daerah di Provinsi Jambi, terutama di Kabupaten Sarolangun, dalam tiga hari terakhir mengakibatkan terjadinya genangan-genangan air, bahkan banjir. Di beberapa titik pada jalur jalan lintas tengah Sumatera menghubungkan antara Kota Jambi menuju Kota Sarolangun, terjadi genangan air dengan ketinggian antara 30-40 sentimeter.

Sedikitnya, ada empat titik ruas jalan yang digenangi air setinggi lebih kurang 100-150 meter, tepatnya berada di kawasan Kecamatan Mandiangin. "Memang sedikitnya terdapat empat titik ruas jalan di Tembesi tergenang air sejak Kamis kemarin. Namun, masih bisa dilewati kendaraan umum, tapi harus ekstra hati-hati," kata Camat Mandiangin, Edi Sumiran, ketika dihubungi via telpon genggamnya, Jumat, 8 Februari 2013.

Bupati Sarolangun, Cek Endra, mengakui jika tiga hari terakhir sedikitnya ada enam kecamatan di daerahnya terendam banjir, meliputi Kecamatan Sarolangun, Pauh, Mandiangin, Limun, Air Hitam, dan Singkut.

"Banjir di daerah ini sebagian sekarang, di antaranya sudah mulai surut, hanya dua kecamatan saja yang masih digenangi air, itu pun sudah lebih surut dibandingkan dengan dua hari terakhir, yakni Kacamatan pauh dan Mandiangin," kata Cek Endra.

Hanya saja, Bupati Sarolangun belum bisa mengemukakan berapa besar kerugian diakibatkan banjir di daerahnya. "Namun, yang pasti kami telah memberikan dan akan meringankan penderitaan warga kami yang terkena musibah ini, bagi rumahnya yang terendam banir akan sudah diberi bantuan sembako dan bagi warga yang lahan pertaniannya mengalami kerusakan akan diberi bantuan bibit," ujarnya.

Banjir di daerah ini sebagai akibat hujan lebat yang sering mengguyur dalam beberapa hari terakhir, sehingga membuat beberapa sungai besar, seperti Sungai Batanghari dan Batang Merangin meluap.